Minggu, 09 Desember 2012

Sebuah Petuah Masa Lalu

Rasanya baru kemarin, ketika, sekumpulan remaja ‘generasi ketiga’, duduk melingkar dalam sebuah diskusi malam. Mereka terbagi ke dalam dua kelompok sesuai kelasnya, IPA dan IPS. Berawal dari keinginan untuk mempunyai sebuah slogan kelas, kedua puluh sembilan pemuda itu nampak antusias memikirkan hal tersebut.

Malam semakin temaram. Kantuk mulai menyerang. Satu dua di antara mereka mulai berselonjoran. Ide demi ide coba diutarakan dalam secarik kertas. Namun tak satu pun yang klop di hati. Ah.. nyatanya tak semudah yang digariskan.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Kondisi demikian tak berangsur lama. Di sudut IPS misalnya. Walau riuh menggaduh teu puguh, namun tak menyurutkan si-ilham untuk menyambangi otak salah satu di antara mereka. “kita kan sering berjanji. Ingin lebih baik,. Akan belajar semakin rajin. Atau janji-janji yang lainnya. Tapi nyatanya, kita selalu melanggar. Ya sekarang, buktikan untuk tidak lagi melanggar itu, atau mengkhianati janji yang terucap. Ya intinya JANGAN JADI PENGKHIANAT.“

Senyum simpul pun tersungging serempak. Seakan ada seberkas pradipta yang menerangi pekatnya padang inspirasi. Tak lama kemudian lahirlah kalimat Don’t be a traitor.

Kini, lebih dari lima tahun memori itu tersimpan dan teringat kembali saat melihat para perumus petuah tersebut di dunia maya. Rasa senang, takjub, miris, dan sedih bercampur, meledak-ledak menjadi satu pertanyaan. Adakah kita masih ingat kalimat itu? Slogan yang pada masanya selalu ditakbirkan sebelum pelajaran dimulai? Atau yang seringkali terpampang di sudut atas papan tulis?

*BDG, 7-10-2012

2 komentar:

Zeal*Liyanfury mengatakan...

eh, ini postingan ko kaya curhat ya, hehe..
kenangan yang membekas dan bermakna sepertinya yaa... perjalanan waktu membuktikan bahwa itu tak mampu terhapus dari dirimu... wah! tapi, kadang-kadang manusia itu banyak lupanya jadi memang harus sering sering saling mengingatkan.

ok deh, the best vision!

Unknown mengatakan...

iya,, memang curhat.. sebenarnya tulisan ini terlahir karena semenjak lulus, saya belum pernah ngumpul bareng lagi dengan mereka. T_T