
Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat datang di
‘rumahku’ dan silahkan menikmati menu yang disajikan. Maaf bila tulisan yang
tersaji masih seadanya. Semoga Pembaca yang budiman, berkenan memberikan
segores saran yang konstruktif demi perbaikan tulisan saya kedepannya.
Perkenalkan, nama saya Pipin Nurullah. Orang-orang biasa memanggil
saya dengan sapaan Pipin, mungkin biar lebih simpel saja kali yah? Walaupun tak
jarang, ada juga yang memanggil saya dengan sebutan Pinpinbo (pinter-pinter
bodo) hahaa entah ngeledek atau bercanda. Apalagi sekarang ada serial kartun
Ipin Upin dari negeri Jiran. Tak pelak, saya pun sering dipanggil demikian.
Saya lahir di Bandung pada malam Senin, 12 Agustus 1990
silam. Anak bungsu dari lima bersaudara ini sejak hijau belia memang menyukai
dunia tulis menulis. Bahkan, sempat membuat beberapa cerita pendek sewaktu
masih duduk di bangku sekolah dasar. Walaupun masih untuk konsumsi pribadi.
Beranjak remaja, kegemaran menulis saya kurang terasah.
Mungkin karena lebih menyukai aktifitas bermain, ketimbang menggores kata. Tak
berangsur lama, memasuki dunia putih abu, saya memulai kembali aktifitas
menulis dari nol. Salah satu upayanya dengan bergabung di ekskul jurnalistik
sekolah selama dua tahun, Qaulan Tsaqila (QTs) namanya. Sayang, terlalu
tersibukan dengan beragam masalah internal, sehingga kesempatan menimba ilmu
menulis menjadi terlupakan.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, pun hasrat
belajar menulis yang masih menggebu, maka pada 2008, selepas masa SMA, saya
melanjutkan studi di Jurnalistik UIN Bandung. Saat itulah, hasrat untuk menjadi
penulis profesional mulai menyimpul. Apalagi ketika bertemu dengan para penulis
muda yang kompetensinya jauh lebih hebat dari saya. Sebut saja Tinta Cahaya
(penulis Catatan Ajaib Muslimah), Nana Wijana (penulis Subuh on Fire, Mumpung
Kita Masih Muda), Shizunda Ijund (We Are Family, Suatu Senja di Stasiun) dan
masih banyak yang lainnya. Jadi terlecut untuk lebih baik dari mereka.
Seiring waktu berjalan, saya mulai mengenal yang namanya
blog. Pada waktu itu, sahabat saya yang memperkenalkan dunia blogging.
Akhirnya Desember 2008, saya resmi mempunyai akun blog di blogspot. Ya, inilah
blog pertama saya yang awalnya bernama Actawarta. Di blog inilah saya
memposting hasil tulisan saya. Mulai dari catatan penting (materi atau tugas
kuliah) hingga yang gak penting (curhatan).
Namun, karena terlalu sering mengutak atik domain
dan template, memasuki pertengahan 2009, blog ini mengalami sedikit
masalah yang urgent, akhirnya terpaksa saya harus men-default
pengaturan dan menghapus semua postingan yang ada. Kemudian, aktifitas blogging
dimulai kembali di awal 2010. Hingga kini postingan saya didominasi karya-karya
sastra dan opini. Berharap dengan begitu, manfaat yang dirasakan pembaca jauh
lebih besar ketimbang sekadar catatan hati.
Saya sangat menyukai berselancar di dunia blogger.
Tercatat lebih dari lima blog saya buat dari beragam situs pembuat blog. Mulai
dari wordpress, multiply, grou.ps, wix.mix, dan sebagainya. Namun yang tergarap
hanya blog ini dan yang wordpress. Menurut saya kedua situs penyedia blog ini
yang pengaturannya sangat mudah dipahami. Silahkan tengok juga rumah saya di
www.pipinurullah.wordpress.com.
Selain berselancar di dunia maya, saya juga aktif di
dunia media dan komunitas. Setidaknya online dan cetak. Bahkan saya
sempat membuat komunitas penulis di kampus. Penalogy namanya. Namun karena para
awak redaksinya lebih terfokus di dunia ekstra dan saya secara pribadi masih
awam, akhirnya komunitas itu pun berakhir tragis hehee. Sedangkan di dunia
media, pada 2008 saya tergabung di bandung news dot com (online) bersama para
senior. Setahun kemudian menggarap tabloid Jurnal Pos. Pada 2011 sempat magang
di Republika Jabar selama tiga bulan dan dilanjutkan bekerja sebagai jurnalis
di Tabloid Alhikmah Jawa Barat hingga akhir tahun 2011. Saat profil ini ditulis
(2012), saya terdaftar sebagai wartawan di surat kabar Plat Merah.
Tak banyak yang ingin saya cari di dunia tulis menulis.
hanya ingin menjadi orang yang berguna lewat kata. Terinspirasi dari Bunda
Helvy Tiana Rosa (pendiri Forum Lingkar Pena) yang giat menulis dan kutipan
Imam Ghazali. Kalau kau ingin dikenal sepanjang masa, maka menulislah. Sejak
pertemuan itu, menguatlah niat saya untuk menjadi penulis yang menebar
manfaat. Semoga tetap demikian. Amin ya Robbal 'alamin.
Begitulah sekelumit kisah saya di dunia merangkai kata, bagaimana dengan Anda?
Begitulah sekelumit kisah saya di dunia merangkai kata, bagaimana dengan Anda?