Minggu, 07 November 2010

Dialog dengan Allah di Malam Hari

Alhamdulilah, alhamdulillahilazi arsala rasulahu bil huda wa dienil haqq liyuzhirohu ‘ala diyni kullihi wa kafa bilahi syahidan, Ashadu’ala ilaaha illaullah wa ashadu anna muhammadan abduhu warosuluhu la nabiya ba’da. (amma ba’du)

Segala Puja dan puji marilah kita panjatkan kehadirat Alloh yang Maha Kuasa, yang Maha Suci, dan juga tak lupa rasa syukur kita panjatkan kepada Alloh yang Maha Ghofur yang mana telah memberikan banyak nikmat kepada kita selaku ummat muslim terutama nikmat iman dan islam, kenapa nikmat Iman dan Islam yang diutamakan? Karena kepastian kita berkomitmen terhadap Islam diawali oleh tumbuhnya Iman begitupun sebaliknya tak ada Iman kalau tak ada Islam, karena dua sisi itu saling melengkapi maka Alloh berkata dalam al-Quran, Iman adalah tiangnya agama, jikalau Iman kita rubuh maka Islam sebagai agama kita pun akan runtuh.

Solawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada baginda jungjungan alam, sang revolusioner islam Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarganya kepada sahabatnya, kepada tabi’in-tabi’itnya dan curahannya selayaknya juga di berikan kepada mereka para pejuang Islam yang senantiasa dengan jiwa raga mereka memperjuangkan hakikat kebenaran sampai titik darah penghabisan. Amin..amin ya robal alamin…
Saudara-saudaraku sekalian..

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya untuk berbagi ilmu akan keutamaan kita bila kita menunaikan sholat malam (Qiyamul Lail). Sesungguhnya waktu yang terbaik untuk bermunajat kepada Allah adalah dikala malam telah larut. Ketika manusia dan makhluk lainnya terlelap dalam tidurnya. Ketika kehidupan mulai lenggang. Di saat itu, bangunlah dan hadirkan hati kita dalam mengingat Allah. Resapilah kelemahan kita, dan hadirkan kebesaran-Nya. Nikmatilah kedamaian dan ketenangan – ketika kita mengingat-Nya kita akan bergembira, karena Nikmat dan Rahmat-Nya. Tapi, kitapun akan menangis, karena takut akan Pengawasan-Nya. Curahkanlah segala permohonan kita, baik duniawi maupun ukhrawi, hanya kepada-Nya.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah..
Sungguh telah banyak sekali ayat dan hadis yang menerangkan keutamaan waktu malam, dan mengisinya dengan ibadah. Para hamba Allah yang saleh pun selalu menganjurkan agar kita memanfaatkan waktu itu, untuk berpacu dalam amal saleh. Para hamba Allah yang saleh, umumnya, tidak lagi merasakan capai akibat bangun dan salat malam itu. Bahkan mereka justru merasa puas dibuatnya.

Ada kaum salaf selalu berpendapat bahwa kenikmatan yang menyerupai kenikmatan di akherat, yakni beribadah yang dilakukan di malam hari. Serta dalam kitab al-Madkhal, Ibnul Haaj, merinci tentang manfaat dan faedah beribadah di malam hari, antara lain, dapat menggugurkan dosa sebagaimana angin kencang menggugurkan daun-daun kering dari dahan pohon. Juga “dapat menyinari hati wajah selalu terlihat cerah ceria, menghilangkan rasa malas dan menumbuhkan kemauan keras.” Pada tempat-tempat orang beribadah di malam hari itu, terlihat oleh para Malaikat di langit, bagaikan bintang-bintang yang penuh cahaya.

Allah berfirman : “Mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca Ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat)” (QS. Ali ‘Imran 3:113)


“(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka”, (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menaf-kahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali ‘Imran 3:16-17)

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu Mengangkat kamu ke Tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ 17:78-79)

“Rasulullah saw. tidak pernah meninggalkan shalat malam. Apabila beliau sedang sakit atau lelah, maka shalatnya dilakukan dengan duduk,” ucap Aisyah ra. (HR. Abu Daud)

Ada beberapa hal yang dapat membantu kita agar gemar dan mudah bangun malam. Antara lain, ikhlaskan niat, pusatkan perhatian, perbaharui taubat, jauhi segala bentuk maksiat disiang hari dan tidur malam sedini mungkin. Lalu, mohonlah bantuan dan karunia dari Allah. Dan, berusaha keras mendekatkan diri pada Allah, pasti Allah akan membantunya. Insya Allah..

Nah, kalau sudah tahu keistimewaan sholat malam, mari kita lakukan itu. Janganlah kita menjadi pendengar yang bodoh, tahu akan kebenarannya namun enggan melakukannya. Sekian dari saya. Terimakasih atas perhatiannya..
Wa bil taufiq wal hidayah..
Wassalamu’alaikum wr wb

0 komentar: